Breaking News

Rabu, 20 Agustus 2014

RT/RW Net

Sedikit saya bahas mengenai RT/RW net sebagai gambaran bagaimana sistem jaringan dan Manajemen Teknologi Informasi kami (Sulapa'Appa Hotspot), yang Kami Kutip dari Kitab RT/RW-net edisi ke-III yang diterbitkan oleh JM Network.
1. Pengenalan RTRWNET
Mungkin kita sekarang sudah banyak mengenal istilah RTRWNET dan WAJANBOLIC, di internet indonesia, sebenarnya RTRWNET ini sudah banyak di impementasikan di indonesia, karena sistemnya sangat mudah dan mendatangkan keuntungan bagi yang mengelolanya. 

Kedepannya arah dari RTRWNET ini adalah untuk menjadi sebuah ISP bagi implementator RTRWNET tersebut. Pengaruh para pakar seperti Ono W Purbo dan rekan-rekan lain di indowli sangat besar karena pembebasan Frekwensi 2,4Ghz yang sekarang lagi menjadi trend untuk pembangunan infrastruktur RTRWNET. WAJANBOLIC pun menjadi sesuatu penemuan yang luarbiasa dan menjadi salah satu andalan penanaman infrastruktur intenet yang sangat murahdah mudah di buat.RTRWNET adalah sebuah infratruktur kecil yang dibangun untuk koneksi internet sekampung atau se-RT se- RW dengan sistem urunan / patungan oleh para penggunanya melalui media kabel/wifi
1.1. Istilah RTRWNET
Istilah RT/RW-net pertama kali digunakan sekitar tahun 1996-an oleh para mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), seperti Nasar, Muji yang menyambungkan kos-kosan mereka ke kampus UMM yang tersambung ke jaringan AI3 Indonesia melalui GlobalNet diMalang dengan gateway Internet di ITB. Sambungan antara RT/RW-net di kos-kosan ke UMM dilakukan menggunakan walkie talkie di VHF band 2 meter pada kecepatan 1200bps. Diutarakan oleh Bino, waktu itu masih di GlobalNet, secara bercanda para mahasiswa Malang ini menamakan jaringan mereka RT/RW-net karena memang di sambungkan ke beberapa rumah disekitar kos-kosan mereka.
1.2. Implementasi RTRWNET
Implementasi yang serius dari RT/RW-net dilakukan pertama kali oleh Michael Sunggiardi diperumahannya di Bogor sekitar tahun 2000-an. Banyak kisah sedih yang diceritakan oleh Michael Sunggiardi karena sulitnya mencari pelanggan di awal 2-3 tahun operasi RT/RW-netnya. Sebagian besar tetangga beliau pada saat itu tidak merasa butuh akses Internet 24 jam dari rumahnya. RT/RW-net Michael Sunggiardi sempat menjadi feature di acara e-lifestyle MetroTV. Michael Sunggiardi banyak menggunakan kabel LAN untuk menyambungkan antar rumah.
Karena lebih reliable dan lebih murah di bandingkan dengan menggunakan radio / wireless LAN.
1.2.1.HOTSPOT
Tekhnologi ini sudah tidak asing lagi di telinga kita, penggunaannya pun semakin mudah, tidak lagi plug and play tetapi detect and play, artinya dimana kita ada fasilitas untuk mendeteksi HOTSPOT, maka kita dengan mudah bisa terkoneksi internet. Penggunaan hotspot untuk lingkup kecil se-RT RW NET pun sudah marak di gunakan, contoh di http://sulapaapp4.blogspot.com artinya orang sudah tidak awam lagi menggunakan tekhnologi ini. Hotspot menggunakan frekuensi 2.4Ghz atau lebih dikenal dengan WiFi di kalangan profesional IT (Information Technology).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By