1. Pengenalan RTRWNET
Mungkin kita
sekarang sudah banyak mengenal istilah RTRWNET dan WAJANBOLIC, di internet
indonesia, sebenarnya RTRWNET ini sudah banyak di impementasikan di indonesia,
karena sistemnya sangat mudah dan mendatangkan keuntungan bagi yang
mengelolanya.
Kedepannya arah dari RTRWNET ini adalah untuk menjadi sebuah ISP bagi implementator RTRWNET tersebut. Pengaruh para pakar seperti Ono W Purbo dan rekan-rekan lain di indowli sangat besar karena pembebasan Frekwensi 2,4Ghz yang sekarang lagi menjadi trend untuk pembangunan infrastruktur RTRWNET. WAJANBOLIC pun menjadi sesuatu penemuan yang luarbiasa dan menjadi salah satu andalan penanaman infrastruktur intenet yang sangat murahdah mudah di buat.RTRWNET adalah sebuah infratruktur kecil yang dibangun untuk koneksi internet sekampung atau se-RT se- RW dengan sistem urunan / patungan oleh para penggunanya melalui media kabel/wifi
Kedepannya arah dari RTRWNET ini adalah untuk menjadi sebuah ISP bagi implementator RTRWNET tersebut. Pengaruh para pakar seperti Ono W Purbo dan rekan-rekan lain di indowli sangat besar karena pembebasan Frekwensi 2,4Ghz yang sekarang lagi menjadi trend untuk pembangunan infrastruktur RTRWNET. WAJANBOLIC pun menjadi sesuatu penemuan yang luarbiasa dan menjadi salah satu andalan penanaman infrastruktur intenet yang sangat murahdah mudah di buat.RTRWNET adalah sebuah infratruktur kecil yang dibangun untuk koneksi internet sekampung atau se-RT se- RW dengan sistem urunan / patungan oleh para penggunanya melalui media kabel/wifi
1.1. Istilah RTRWNET
Istilah RT/RW-net pertama kali digunakan sekitar tahun 1996-an
oleh para mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), seperti Nasar,
Muji yang menyambungkan kos-kosan mereka ke kampus UMM yang tersambung ke
jaringan AI3 Indonesia melalui GlobalNet diMalang dengan gateway Internet di
ITB. Sambungan antara RT/RW-net di kos-kosan ke UMM dilakukan menggunakan
walkie talkie di VHF band 2 meter pada kecepatan 1200bps. Diutarakan oleh Bino,
waktu itu masih di GlobalNet, secara bercanda para mahasiswa Malang ini menamakan
jaringan mereka RT/RW-net karena memang di sambungkan ke beberapa rumah disekitar
kos-kosan mereka.
1.2. Implementasi RTRWNET
Implementasi yang serius dari RT/RW-net dilakukan pertama kali
oleh Michael Sunggiardi diperumahannya di Bogor sekitar tahun 2000-an. Banyak
kisah sedih yang diceritakan oleh Michael Sunggiardi karena sulitnya mencari
pelanggan di awal 2-3 tahun operasi RT/RW-netnya. Sebagian besar tetangga
beliau pada saat itu tidak merasa butuh akses Internet 24 jam dari rumahnya. RT/RW-net
Michael Sunggiardi sempat menjadi feature di acara e-lifestyle MetroTV. Michael
Sunggiardi banyak menggunakan kabel LAN untuk menyambungkan antar rumah.
Karena lebih reliable dan lebih murah di bandingkan dengan
menggunakan radio / wireless LAN.
1.2.1.HOTSPOT
Tekhnologi ini sudah tidak asing lagi di telinga kita,
penggunaannya pun semakin mudah, tidak lagi plug and play tetapi detect and
play, artinya dimana kita ada fasilitas untuk mendeteksi HOTSPOT, maka kita
dengan mudah bisa terkoneksi internet. Penggunaan hotspot untuk lingkup kecil
se-RT RW NET pun sudah marak di gunakan, contoh di http://sulapaapp4.blogspot.com
artinya orang sudah tidak awam lagi menggunakan tekhnologi ini. Hotspot
menggunakan frekuensi 2.4Ghz atau lebih dikenal dengan WiFi di kalangan
profesional IT (Information Technology).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar